Posts Tagged ‘c’

arduino pcArduino umumnya menggunakan komunikasi serial RS232 yang memanfaatkan rangkaian tambahan dengan komponen utama berupa IC MAX232, FT232, PL2303 maupun ATMega8U2 dan ATMega16U2 (pada arduino seri terbaru) untuk dapat terkoneksi dengan PC. Dengan komunikasi serial ini, kita dapat meng-upload program yang telah kita buat sebelumnya menggunakan arduino IDE ke board arduino. Selain itu, kita juga dapat mengkoneksikan arduino dengan PC sesuai dengan keinginan kita agar dapat saling berkomunikasi/bertukar data.

Saat board arduino terkoneksi dengan PC/laptop pertama kali, maka akan muncul permintaan untuk menginstal driver. Driver inilah yang menghubungkan arduino dengan COMPort yang ada pada PC/laptop. Berikut ini merupakan cara penginstalan driver tersebut.

 

Setelah berhasil melakukan penginstalan driver, maka secara otomatis arduino akan terdaftar pada salah satu COMPort pada PC. Kita dapat melihat COM yang digunakan dengan cara membuka device manager PC. Berikut ini merupakan COM yang digunakan oleh arduino pada PC saya.

(more…)

communicationAkhirnya, ada kesempatan untuk posting lagi setelah beberapa lama ga posting karena lagi ada kerjaan +  sibuk ngerjain tugas kuliah + malas yang bercampur menjadi 1. 😀

Postingan kali ini sebenernya untuk menjawab beberapa pertanyaan yang ada di postingan saya sebelumnya tentang Program kirim dan terima data via serial port di JAVA.

Nah, pada postingan ini ada beberapa penambahan pada source/program java untuk kirim dan terima data serial, yang mana nantinya aplikasi akan dikoneksikan ke hardware. Disini saya menggunakan arduino uno sebagai hardwarenya.

Pertama, akan saya paparkan dulu beberapa penambahan pada program JAVA untuk kirim dan Terima data serial.

Secara umum, dari segi tampilan tidak banyak berubah hanya saja saya tambahkan 1 textBox yang mana nantinya data pada textBox tersebut akan dikirimkan ke hardware/arduino. Selain itu saya tambahkan juga 2 buah jLabel yang saya gunakan untuk menandai mana textBox untuk menampilkan data yang diterima melalui serial port dan data yang akan dikirimkan.

Untuk tampilan aplikasi, silahkan susun sesuai dengan keinginan, berikut ini merupakan tampilan yang saya buat. Rada kacau + berantakan tapi alhamdulillah berfungsi dengan baik.

 java arduino serial port 1

Dari segi source/program ada beberapa penambahan, yaitu diantaranya sebagai berikut :

1.  Program tampilan (program saat tombol “Kirim Data” ditekan)

private void btnKirimActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
//Serial.kirimData((byte)'a');
Serial.kirimData(txtDataOut.getText());
}

Program diatas berfungsi untuk mengirimkan data yang ada pada txtDataOut melalui serial port.

2.  Program untuk kirim data

             Pada class SerialPort, khususnya untuk kirim data, saya tambahkan 1 fungsi lagi untuk menampung data string sebelum dikirimkan. Berikut ini adalah programnya.

public void sendChar(Byte a){
try {
outPut.write(a);
outPut.flush();
}
catch (IOException ex) {
//System.out.println("Kirim Gagal");
}
}

public void kirimData(String str){
for(int i=0; i<str.length();i++){
sendChar((byte)str.charAt(i));
}
try{
outPut.write(10);
outPut.flush();
}
catch(IOException ex){}
}

2.  Program untuk terima data

       Pada program terima datanya, ada penambahan pada saat event terima data serial. Pada program sebelumnya, data akan diterima per karakter kemudian akan ditampilkan perkarakter pula. Sehingga, jika pada saat kita menerima sebuah data string, yang ditampilkan adalah karakter terakhir dari string tersebut. Jika karakter terakhir dari data yang kita kirimkan adalah berupa enter(new line) sehingga seolah-olah pada txtDataIn tidak menampilkan karakter yang diterima.

pada program yang baru, ada beberapa baris program yang saya tambahkan untuk menampung data yang masuk. Untuk menampilkan data string, maka data yang masuk perkarakter tersebut saya tampung dulu, nah penanda untuk menampilkan data tersebut adalah data enter(new line). Jadi, setiap data yang dikirimkan dari hardware ke aplikasi harus diakhiri dengan new line.

Berikut ini program terima datanya :

public void serialEvent(SerialPortEvent evt) {
if (evt.getEventType() == SerialPortEvent.DATA_AVAILABLE) {
try {
if(dataSerial != '\n'){
dataSerial = (char) inPut.read();
dataIn = dataIn + String.valueOf(dataSerial);
System.out.print(dataIn);
System.out.print("\t");
System.out.print(dataSerial);
System.out.print("\n");
}
else{
window.txtDataIn.setText(dataIn);
dataSerial=' ';
dataIn="";
}
} catch (IOException ex) {
JOptionPane.showMessageDialog(null, ex.toString());
}
}
}

        Data yang masuk adalah data per karakter, kemudian saya tampung dahulu kedalam sebuah variabel bertype string yang saya beri nama dataIn. Kemudian setelah mendapat karakter new line, data yang ada pada variabel dataIn ditampilkan ke txtDataIn.

Setelah menambahkan beberapa program pada aplikasi, saya kemudian membuat sedikit program untuk menerima dan mengirim data pada arduino, yang mana program pada arduino ini saya ambil dari contoh SerialEvent. Berikut ini adalah program untuk hardware yang telah saya buat.

arduino Java

Pada program diatas, data yang masuk ditampung dahulu pada variabel inputString. Kemudian, sama seperti pada aplikasi setelah menerima data karakter new line data pada variabel inputString tadi akan dikirim balik ke aplikasi. Terjadi kesamaan saat mengolah data yang diterima antara aplikasi dan hardware, hal ini disebabkan karena library yang saya gunakan pada aplikasi sama dengan library yang digunakan pada IDE arduino.

berikut screenshot saat aplikasi dijalankan

java arduino serial port 2

java arduino serial port 3

Program aplikasi Java dan arduino diatas dapat didownload disini (aplikasi) dan disini (hardware/arduino).

Semoga bermanfaat. 🙂

Setelah beberapa hari yang lalu memposting tentang compiler bahasa C yaitu TurboC, kali ini saya akan berbagi tentang bagaimana cara membuat sebuah project/program sederhana menggunakan TurboC. Pada postingan ini akan dicoba sebuah program sederhana yang menampilkan tulisan “Hello World!!!” pada layar.

Untuk memulai nya, pertama buka dahulu file TC.exe, yang mana file ini merupakan file aplikasi dari compiler TurboC. Untuk menemukan file TC.exe ini, anda cukup membuka folder hasil instalasi TurboC kemudian pilih folder BIN kemudian cari TC.exe.

Setelah TurboC dibuka maka akan tampil jendela seperti gambar dibawah ini.

 

Untuk membuat project baru, pilih File >> New

 

 

Setelah itu akan muncul jendela seperti berikut ini

 

Jendela seperti diatas merupakan tampilanjendela program, dimana kita akan membuat program. Biasanya, programmer akan membutuhkan sebuah jendela tambahan yang berfungsi sebagai informasi letak kesalahan yang dilakukan programmer saat membuat program, jendela tersebut bernama jendela Message. Untuk menampilkan jendela message, pilih Window >> Message.

 

Setelah itu akan muncul jendela tambahan seperti berikut ini :

 

Setelah itu, sekarang akan kita coba membuat sebuah program sederhana, yaitu menampilkan tulisan “Hello World!!!” Pada layar.

Ketikkan program dibawah ini pada jendela program :


#include <stdio.h>
#include <conio.h>

void main(){
clrscr();
printf(“Hello World!!!”);
getch();
}
 

Ket :

–          include >> dipakai untuk memanggil library yang digunakan

–          void main >> merupakan fungsi utama yang harus ada disetiap program

–          clrscr () >> digunakan untuk membersihkan layar (clear screen)

–          getch() >> menunda berakhirnya program sampai ada penekanan salah satu tombol pada

       keyboard.

Setelah selesai mengetikkan program, sekarang compile program tersebut dan kemudian jalankan program tersebut.

 

Setelah berhasil di compile dan di run,

Akan tampil layar output sebagai berikut :

 

Untuk kembali ke jendela program lagi, cukup tekan salah satu tombol pada keyboard.

 untuk menyimpan program, cukup pilih File >> Save As, kemudian pada saat memberi nama file, jangan lupa untuk memberi ekstensi “.C” di akhir nama tersebut. contoh : helloWorld.C

Semoga bermanfaat…. 🙂

Turbo C merupakan salah satu software atau compiler bahasa C. Selain bisa digunakan sebagai compiler bahasa C, TurboC juga bisa digunakan sebagai compiler C++.

TurboC merupakan sebuah compiler yang sangat ringan tetapi tetap powerfull bagi siapa saja yang ingin belajar tentang pemrograman bahasa C/C++.

Tampilan TurboC memang tidak semenarik compiler lain, tampilan TurboC berupa layar hitam yang menyerupai command prompt.

berikut ini merupakan tampilan TurboC saat kita membuat coding :

 

ini merupakan contoh saat program kita dirunning.

 

saat membuat program, untuk membedakan file bahasa C dan C++ cukup dengan mengatur ekstensi file saat kita menyimpan file tersebut.

untuk mendownload TurboC silahkan ke alamat berikut…….

Download TurboC

 

 

Semoga Bermanfaat…. 🙂

 

 

Struktur control merupakan beberapa fitur yang tersedia di bahasa C maupun di beberapa bahasa pemrograman lainnya. struktur control ini digunakan untuk menangani beberapa program yang memiliki kondisi atau syarat. Dikatakan begitu karena, pada suatu saat akan terjadi sebuah kondisi yang mana kondisi tersebut akan berpengaruh terhadap program kita selanjutnya. Untuk lebih jelasnya, dibawah ini terdapat beberapa struktur control yang ada pada bahasa C dan beberapa bahasa pemrograman lainnya.

1. Percabangan

Struktur control percabangan merupakan sebuah struktur control yang memerlukan sebuah atau beberapa kondisi sebelum menjalankan program lainnya. pada percabangan ini terdapat beberapa sintak yaitu sebagai berikut :

–          Percabangan IF

Percabangan IF ini biasanya digunakan jika kondisi atau syarat yang diperlukan hanya ada 1.

 

–          Percabangan IF – Else

Percabangan if-else ini hamper sama dengan percabangan if, yang membedakan adalah jumlah kondisi/syarat atau sintak yang akan dilakukan jika kondisi tidak terpenuhi. Pada percabangan ini, terkadang terdapat beberapa kondisi/syarat sehingga akan menyebabkan banyak kemungkinan kondisi yang akan dilakukan.

 

–          Percabangan Switch-Case

Percabangan ini biasanya digunakan untuk membandingkan 1 kondisi dengan beberapa nilai yang telah ditentukan.

 

2. Perulangan

Perulangan merupakan sebuah struktur control yang menangani sebuah kegiatan yang dilakukan berulang-ulang. Ada beberapa sintak yang biasa digunakan, yaitu sebagai berikut :

–          Perulangan While

Perulangan ini biasa disebut dengan while loop. Perulangan akan terus dilakukan selama syarat yang telah ditentukan masih terpenuhi atau bernilai true.

 

Contoh program pada tabel tersebut merupakan contoh penggunaan while loop. Selama nilai a besar dari 5, maka nilai k akan terus ditampilkan. Jadi contoh program tersebut akan menampilkan nilai k sebanyak 5 kali.

–          Perulangan Do – While

Perulangan ini hamper sama dengan perulangan do-while, yang membedakan hanya peletakan kondisinya saja. Selain itu, perulangan do-while minimal akan dijalankan 1 kali walaupun syarat/kondisinya tidak terpenuhi.

 

–          Perulangan For.

Perulangan ini memiliki 3 ekspresi yang saling berkaitan, yang mana ekspresi tersebut merupakan syarat/kondisi yang menentukan banyaknya perulangan yang akan dilakukan.

 

Ekspresi 1 merupakan nilai awal dari sebuah variabel yang menjadi patokan dari syarat/kondisi dari perulangan.

Ekspresi 2 merupakan kondisi/syarat yang jika masih terpenuhi/nilainya true maka perulangan akan terus dilakukan.

Ekspresi 3 merupakan statement dari kondisi, bisa berupa increment atau decrement.

 

Semoga bermanfaat….. 🙂