Archive for June, 2012

Struktur control merupakan beberapa fitur yang tersedia di bahasa C maupun di beberapa bahasa pemrograman lainnya. struktur control ini digunakan untuk menangani beberapa program yang memiliki kondisi atau syarat. Dikatakan begitu karena, pada suatu saat akan terjadi sebuah kondisi yang mana kondisi tersebut akan berpengaruh terhadap program kita selanjutnya. Untuk lebih jelasnya, dibawah ini terdapat beberapa struktur control yang ada pada bahasa C dan beberapa bahasa pemrograman lainnya.

1. Percabangan

Struktur control percabangan merupakan sebuah struktur control yang memerlukan sebuah atau beberapa kondisi sebelum menjalankan program lainnya. pada percabangan ini terdapat beberapa sintak yaitu sebagai berikut :

–          Percabangan IF

Percabangan IF ini biasanya digunakan jika kondisi atau syarat yang diperlukan hanya ada 1.

 

–          Percabangan IF – Else

Percabangan if-else ini hamper sama dengan percabangan if, yang membedakan adalah jumlah kondisi/syarat atau sintak yang akan dilakukan jika kondisi tidak terpenuhi. Pada percabangan ini, terkadang terdapat beberapa kondisi/syarat sehingga akan menyebabkan banyak kemungkinan kondisi yang akan dilakukan.

 

–          Percabangan Switch-Case

Percabangan ini biasanya digunakan untuk membandingkan 1 kondisi dengan beberapa nilai yang telah ditentukan.

 

2. Perulangan

Perulangan merupakan sebuah struktur control yang menangani sebuah kegiatan yang dilakukan berulang-ulang. Ada beberapa sintak yang biasa digunakan, yaitu sebagai berikut :

–          Perulangan While

Perulangan ini biasa disebut dengan while loop. Perulangan akan terus dilakukan selama syarat yang telah ditentukan masih terpenuhi atau bernilai true.

 

Contoh program pada tabel tersebut merupakan contoh penggunaan while loop. Selama nilai a besar dari 5, maka nilai k akan terus ditampilkan. Jadi contoh program tersebut akan menampilkan nilai k sebanyak 5 kali.

–          Perulangan Do – While

Perulangan ini hamper sama dengan perulangan do-while, yang membedakan hanya peletakan kondisinya saja. Selain itu, perulangan do-while minimal akan dijalankan 1 kali walaupun syarat/kondisinya tidak terpenuhi.

 

–          Perulangan For.

Perulangan ini memiliki 3 ekspresi yang saling berkaitan, yang mana ekspresi tersebut merupakan syarat/kondisi yang menentukan banyaknya perulangan yang akan dilakukan.

 

Ekspresi 1 merupakan nilai awal dari sebuah variabel yang menjadi patokan dari syarat/kondisi dari perulangan.

Ekspresi 2 merupakan kondisi/syarat yang jika masih terpenuhi/nilainya true maka perulangan akan terus dilakukan.

Ekspresi 3 merupakan statement dari kondisi, bisa berupa increment atau decrement.

 

Semoga bermanfaat….. 🙂

Kalkulator merupakan sebuah aplikasi sederhana yang digunakan untuk mencari hasil dari sebuah operasi matematika baik itu operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian maupun perkalian dan beberapa operasi lainnya.

Pada postingan kali ini, akan dibuat sebuah aplikasi kalkulator sederhana yang bisa digunakan untuk mencari hasil dari operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian serta perkalian. Selain itu, akan dijelaskan juga mengenai beberapa program yang ada pada aplikasi tersebut. Aplikasi kalkulator sederhana ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman JAVA dengan memanfaatkan NetBeans sebagai IDE nya.

Aplikasi kalkulator sederhana ini berbasis GUI, dan pada saat pembuatannya menggunakan JFrame. Pemilihan tersebut dapat kita lakukan dengan cara buat project baru dengan memilih File -> New Project -> Java Application. Setelah pembuatan project baru selesai, hapus lah subfolder beserta isi yang ada pada folder “Source Packages”.

 

Jika sudah dihapus, maka buat lah sebuah form dengan memanfaatkan JFrame Form, dengan cara klik kanan pada “source packages” kemudian pilih new, dan setelah itu pilih JFrame Form.

anda akan diminta untuk memberikan nama JFrame Form tersebut. Setelah selesai memberikan nama, klik “finish”. Akan muncul sebuah jendela baru, yang mana akan terdapat 2 tombol pilihan yaitu “Source” dan “Design”.

 

Jika tombol “Source” ditekan, maka tampilan akan berganti menjadi tampilan/jendela coding yang mana pada jendela tersebut kita membuat program untuk aplikasi kalkulator. Sedangkan jika tombol “Design” ditekan maka tampilan/jendela akan berganti menjadi jendela design, yaitu sebuah jendela yang kita gunakan untuk mendesign tampilan dari aplikasi sesuai dengan yang kita inginkan.

Kemudian buatlah tampilan aplikasi seperti desain gambar dibawah ini,

Sebelum mulai mendesaign tampilan dengan meletakkan tombol dan textField, sebaiknya letakkan dulu sebuah panel sebagai dasar/background, hal itu akan memudahkan kita nantinya jika kita ingin menghias background dari aplikasi yang kita buat.

Komponen-komponen yang digunakan adalah sebagai berikut.

Setelah selesai membuat design tampilan aplikasi, sekarang tinggal membuat source code/ programnya. Untuk memulai membuat program, kita bisa berpindah ke jendela program dengan cara menekan tombol “Source”, selain itu karena kebanyakan program memanfaatkan event penekanan tombol/button, maka sebaiknya kita berpindah ke jendela program dengan menekan 2 kali pada button yang ada pada desaign tampilan aplikasi yang telah dibuat sebelumnya. Sebagai contohnya, akan dibuat program yang mana program tersebut akan dijalankan saat button btn0 ditekan. Maka kita hanya perlu menekan 2x pada btn0 kemudian secara otomatis jendela tampilan pada netbeans akan berubah menjadi jendela source, yang akan langsung tertuju pada fungsi yang akan dijalankan jika btn0 ditekan. Setelah itu, tambahkan program seperti dibawah ini :

private void btn0ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:

if(mulaiBaru){
if(txtHasil.getText().isEmpty() || nolLagi==true)
{
txtHasil.setText("0");
nolLagi=false;
}
else{
mulaiBaru=false;
txtHasil.setText(txtHasil.getText() + "0");
}
}
else txtHasil.setText(txtHasil.getText() + "0");
}

Program diatas digunakan untuk mencetak/menampilkan angka 0 pada textField txtHasil. Program tersebut menggunakan pencabangan if-else, yang mana if-else tersebut digunakan untuk pengkondisian pencetakan angka 0 pada tampilan aplikasi.

Penambahan program pada button lainnya memiliki cara yang sama dengan penambahan program untuk btn0.

Sebelum menambahkan program untuk button yang lainnya, tambahkan dahulu beberapa variabel global dibawah ini :

//variabel global
boolean koma, mulaiBaru, nolLagi;
double nilai1, nilai2, hasil;
int proses, hasilInt;

DecimalFormat formatData = new DecimalFormat("#.#####");
 

Setelah itu tambahkan juga beberapa inisialisasi terhadap beberapa variabel didalam fungsi kalkulator (yang mana didalam fungsi tersebut terdapat program inisialisasi komponen GUI/ initComponents()).

public kalkulator() {
initComponents();
mulaiBaru=true;
koma=false;
nolLagi=true;
nilai1=0;
nilai2=0;
hasil=0;
}

Berikut ini merupakan program/coding untuk semua buttonnya.

 private void btn0ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
if(mulaiBaru){
if(txtHasil.getText().isEmpty() || nolLagi==true)
{
txtHasil.setText("0");
nolLagi=false;
}
else{
mulaiBaru=false;
txtHasil.setText(txtHasil.getText() + "0");
}
}
else txtHasil.setText(txtHasil.getText() + "0");
}

private void btn1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
if(mulaiBaru){
txtHasil.setText("1");
mulaiBaru=false;
}
else txtHasil.setText(txtHasil.getText() + "1");
}

private void btn2ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
if(mulaiBaru){
txtHasil.setText("2");
mulaiBaru=false;
}
else txtHasil.setText(txtHasil.getText() + "2");
}

private void btn3ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
if(mulaiBaru){
txtHasil.setText("3");
mulaiBaru=false;
}
else txtHasil.setText(txtHasil.getText() + "3");
}

private void btn4ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
if(mulaiBaru){
txtHasil.setText("4");
mulaiBaru=false;
}
else txtHasil.setText(txtHasil.getText() + "4");
}

private void btn5ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
if(mulaiBaru){
txtHasil.setText("5");
mulaiBaru=false;
}
else txtHasil.setText(txtHasil.getText() + "5");
}

private void btn6ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
if(mulaiBaru){
txtHasil.setText("6");
mulaiBaru=false;
}
else txtHasil.setText(txtHasil.getText() + "6");
}

private void btn7ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
if(mulaiBaru){
txtHasil.setText("7");
mulaiBaru=false;
}
else txtHasil.setText(txtHasil.getText() + "7");
}

private void btn8ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
if(mulaiBaru){
txtHasil.setText("8");
mulaiBaru=false;
}
else txtHasil.setText(txtHasil.getText() + "8");
}

private void btn9ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
if(mulaiBaru){
txtHasil.setText("9");
mulaiBaru=false;
}
else txtHasil.setText(txtHasil.getText() + "9");
}

private void btnKomaActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
if(mulaiBaru){
txtHasil.setText("0.");
koma=true;
mulaiBaru=false;
}
else{
if(!koma){
if(txtHasil.getText().isEmpty())txtHasil.setText("0.");
else txtHasil.setText(txtHasil.getText() + ".");
koma=true;
}
}
}

private void btnBagiActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
nilai1 = Double.valueOf(txtHasil.getText());
txtProses.setText(txtHasil.getText() + " / ");
mulaiBaru=true;
proses=1;
}

private void btnKaliActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
nilai1 = Double.valueOf(txtHasil.getText());
txtProses.setText(txtHasil.getText() + " * ");
mulaiBaru=true;
proses=2;
}

private void btnKurangActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
nilai1 = Double.valueOf(txtHasil.getText());
txtProses.setText(txtHasil.getText() + " - ");
mulaiBaru=true;
proses=3;
}

private void btnTambahActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
nilai1 = Double.valueOf(txtHasil.getText());

txtProses.setText(txtHasil.getText() + " + ");
mulaiBaru=true;
proses=4;
}

private void btnSamaDenganActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
nilai2 = Double.valueOf(txtHasil.getText());
switch(proses){
case 1 :
hasil = nilai1 / nilai2;
break;
case 2 :
hasil = nilai1 * nilai2;
break;
case 3 :
hasil = nilai1 - nilai2;
break;
case 4 :
hasil = nilai1 + nilai2;
break;
default :
break;
}

if(hasil%1==0){
hasilInt = (int)Math.round(hasil);
txtHasil.setText(Integer.toString(hasilInt));
}
else{
hasil = Double.valueOf(formatData.format(hasil));
txtHasil.setText(Double.toString(hasil));
}
txtProses.setText("");

//inisialisasi variabel
mulaiBaru=true;
koma=false;
nolLagi=true;
proses=0;
nilai1=0;
nilai2=0;
hasil=0;
}

private void btnCActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
// TODO add your handling code here:
txtProses.setText("");
txtHasil.setText("");
//inisialisasi variabel
mulaiBaru=true;
koma=false;
nolLagi=true;
proses=0;
nilai1=0;
nilai2=0;
hasil=0;
}
 

untuk file project lengkapnya, silahkan download disini….

semoga bermanfaat…. 🙂

Pemutar file music merupakan sebuah aplikasi sederhana untuk memutar sebuah lagu atau music yang telah ditentukan alamat dan nama file music yang akan diputar. Aplikasi ini memanfaatkan aplikasi bawaan windows yaitu Windows Media Player yang memang sudah tersedia pada reference visual C#, yang mana kita tinggal menambahkannya saja ke dalam project yang akan kita buat.

Untuk membuat aplikasi sederhana ini, mulai lah dengan membuat project baru di Visual C#. kemudian, tambahkan reference yaitu Windows Media Player dengan cara Klik kanan pada “toolbox” pada tab “general” kemudian pilih “Choose Item…

Setelah itu akan muncul jendela baru yang mana pada jendela tersebut terdapat banyak reference yang terbagi menjadi beberapa tab-tab. Pada jendela tersebut pilih tab “COM Components” kemudian cari reference “Windows Media Player”, setelah itu pilih reference tersebut dengan mencentang checkbox yang ada disampingnya kemudian tekan tombol “OK”.

Setelah menekan tombol OK, maka secara otomatis reference yang tadi ditambahkan akan muncul pada toolbox.

Jika telah berhasil menambahkan reference windows media player, sekarang saatnya membuat tampilan aplikasi. Berikut ini merupakan tampilan aplikasinya :

 

Sedangkan komponen yang digunakan adalah sebagai berikut:

 

Setelah selesai membuat tampilan sederhana aplikasi, sekarang mulai dibuat coding programnya. Klik 2 kali pada tombol play, kemudian tampilan jendela akan berpindah ke jendela source, yang mana pada jendela inilah kita akan berurusan dengan source code/ coding programnya.  🙂

Setelah melakukan double klik pada tombol play, tambahkan program dibawah ini :

private void button1_Click(object sender, EventArgs e)
{
//rubah alamat file sesuai dengan file musik di komputer anda
axWindowsMediaPlayer1.URL = "D:\\Lagu\\SID-Jika kami bersama.mp3";

axWindowsMediaPlayer1.Ctlcontrols.play();
}

Pada program diatas, saat penekanan tombol “Play” (button1) maka akan langsung ditambahkan file music ke playlist windows media player sesuai dengan alamat file yang ditentukan. Setelah penambahan file music tersebut, file akan mulai diputar dengan mengakses tombol play pada windows media player yang telah ditambahkan di aplikasi yang dibuat tadi.

Untuk memberhentikan/stop music, maka kita perlu menambahkan sedikit program lagi. Pindah ke jendela design, kemudian double klik pada tombol “Stop”. Setelah itu tambahkan program seperti dibawah ini.

private void button2_Click(object sender, EventArgs e)
{
axWindowsMediaPlayer1.Ctlcontrols.stop();
}

Program diatas akan mengakses tombol stop yang ada pada windows media player. Saat tombol stop ditekan, maka music akan berhenti.

Berikut ini merupakan tampilan saat aplikasi dijalankan.

silahkan download file programnya disini

Semoga bermanfaat….  🙂